menghadapi kecemasan

 ðŸ’¥**Ketika menghadapi kecemasan**, penting untuk mengerti sifat dasar pikiran. Kecemasan muncul ketika pikiran terjerat dalam masa depan yang tidak pasti atau masa lalu yang penuh dengan kenangan dan luka. Untuk mengatasi kecemasan, penting untuk menyadari bahwa kehidupan hanya berlangsung di sini dan sekarang, bukan dalam ketidakpastian masa depan atau kenangan masa lalu.

kecemasan menyebabkan penyakit contoh "kanker itu kemungkinan disebabkan oleh pendahaman kesedihan yang mendalam kalau dia masih memendam kesedihan dan itu sudah over biasanya terjadi kanker" , penting untuk menyadari bahwa meredakan kesedihan dan menerima diri sendiri dapat membantu dalam proses penyembuhan.


Ketika menghadapi kecemasan

Penyakit ini dipandang memiliki dua kemungkinan arah, sembuh atau mati. Penerimaan terhadap penyakit dan kesediaan untuk mengubah realitas menjadi faktor penting dalam proses penyembuhan. Emosi dan pikiran memiliki peran yang kuat dalam pengalaman manusia, dengan perasaan sebagai sensasi tubuh dan pikiran sebagai pengalaman visual dan auditori. Menerima perasaan negatif, seperti kesedihan, penting untuk mencegah penyakit, sementara menolaknya dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan stres. Penerimaan diri dan kejujuran terhadap perasaan sendiri menjadi kunci dalam menjalani proses penyembuhan.

Pada dasarnya, untuk mengatasi kecemasan, kita perlu menyadari keberadaan saat ini untuk melihat dari sudut pandang yang lebih luas atau merasakan langsung tanpa terhanyut dalam narasi pikiran dan mempersatukan pikiran dan tubuh di sini dan sekarang, Ini melibatkan pengamatan dan penerimaan perasaan tanpa memberikan label atau asumsi pikiran, dengan fokus pada perasaan itu sendiri, bukan pikiran yang menyertainya. Tujuannya adalah untuk merasakan perasaan secara total dan membiarkannya hilang dengan sendirinya, Ketika pikiran dan tubuh bersatu di sini dan sekarang, kecemasan tidak memiliki tempat untuk berkembang.

💥**Kesadaran** adalah keberadaan abadi yang tidak pernah lahir atau mati, seperti energi yang tak terbendung. Ketika Anda menyelaraskan diri dengan kesadaran, Anda menjadi seperti titik nol di mana segala sesuatu bergerak tanpa perlu pertimbangan atau logika.

Tubuh bisa mati, tetapi kesadaran tidak memiliki nyawa, itu selalu ada. Jika Anda mengambil keputusan dari kesadaran, Anda akan lebih baik dalam memahami diri Anda.

semua fenomena dalam kehidupan adalah seperti ombak yang bergerak, namun inti sejatinya adalah kesadaran murni yang tetap tidak berubah. Analogi ini membantu dalam memahami bahwa meskipun fenomena terlihat berbeda-beda, esensi sejatinya adalah kesadaran yang tidak terbatas.

💥**"Letting In"**  mengajarkan untuk menerima diri dan pengalaman tanpa penilaian, membebaskan dari idealisme yang membatasi. Letting In"mirip dengan bermain permainan video di mana kita terlalu terikat pada karakter atau peran kita di dalamnya, sehingga lupa bahwa kita bisa keluar dan memiliki pilihan. Ketika kita sadar akan hal ini, kita dapat memilih dengan lebih bebas, seperti pemain yang bisa memilih peran dan tindakan di luar permainan.

💥**kebencian dan penolakan** adalah hal-hal yang menghambat kesuksesan, mencintai dan mendoakan orang yang telah menyakiti kita, yang pada akhirnya dapat mengubah nasib menjadi lebih baik, dengan melepas dan mengikhlaskan, serta pentingnya fokus pada damai dan kebahagiaan dalam hidup,  Seperti sungai yang mengalir dari sumbernya, hidup juga mengalir dari sumber kebahagiaan dan kesuksesan batin. Ketika aliran terhalang oleh kebencian atau penolakan, kita perlu membuka kembali jalannya dengan menerima dan mengikhlaskan.

💥**Melepaskan keterikatan emosional pada uang** tidak berarti menolak keinginan untuk hidup berkelimpahan dengan uang. Sebaliknya, ini tentang mengubah cara kita berhubungan dengan uang sehingga kita tidak terjebak dalam siklus kecemasan atau kebutuhan yang tidak sehat terhadap uang. Ketika kita terlalu terikat pada uang, kita cenderung mengalami stres, kegelisahan, dan ketidakpuasan yang dapat menghalangi energi positif untuk masuk ke dalam hidup kita. Dengan melepaskan keterikatan emosional pada uang, kita dapat lebih fleksibel dalam menerima keberlimpahan dalam hidup.

Untuk menerapkan konsep ini, luangkan waktu untuk merenungkan hubungan Anda dengan uang. Apakah Anda terlalu terikat emosional pada uang? Apakah Anda sering merasa cemas atau gelisah terkait uang? Jika iya, mungkin saatnya untuk melepaskan keterikatan emosional tersebut. Ingatlah bahwa hidup berkelimpahan dengan uang adalah tentang merasa kaya dalam diri kita sendiri dan hidup dengan perasaan keberlimpahan, bukan hanya tentang memiliki banyak uang tunai.

luangkan waktu untuk merenungkan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan bersyukur. Fokus pada perasaan positif ini akan membantu Anda melepaskan keterikatan emosional pada uang. Selain itu, berlatihlah untuk percaya bahwa Anda layak menerima keberlimpahan dalam hidup Anda, baik dalam bentuk uang atau hal lainnya. Dengan membuka diri untuk menerima keberlimpahan, Anda akan menarik lebih banyak kekayaan ke dalam hidup Anda.

Ketika kita memahami dan menerima diri kita sebagai lautan, kita akan melimpah dengan kesadaran dan keberlimpahan, doa seharusnya berasal dari rasa kecukupan dan keikhlasan, bukan dari kekurangan. Kebanyakan dari kita berdoa dari basis kekurangan, yang menyebabkan kita terus merasa kurang dan mencari kebahagiaan di luar diri. Namun, jika kita mampu kembali ke keadaan alami kita yang tidak terbatas, kita akan memahami bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kedamaian batin.

Untuk hidup berkelimpahan dengan uang, penting untuk memahami bahwa kekayaan bukan hanya tentang uang tunai, tetapi juga tentang perasaan dan keyakinan kita terhadap keberlimpahan. Fokus pada perasaan positif seperti sukacita, rasa syukur, dan keyakinan dalam keberlimpahan akan membantu melepaskan keterikatan emosional pada uang dan membuka diri untuk menerima keberlimpahan dalam hidup.

Hidup berkelimpahan dengan uang melibatkan lebih dari sekadar memiliki banyak uang tunai. Ini juga tentang merasa kaya dalam diri kita sendiri dan hidup dengan perasaan keberlimpahan serta Cinta.

kebenaran terlealisasi jika pengetahuan dilepaskan bukan memegangnya erat-erat pengetahuan yang menurut kita benar itu hanya pendekatan/pedoman saja untuk meralisasikan kebenaran asli itu sendiri kita perlu mengalaminya. lest start action


💥**MENYELESAIKAN URUSAN KITA DENGAN DIRI KITA:**💥 

**AGAR HIDUPKU TENANG, URUSAN MASA LALU YANG BELUM SELESAI AKU IKHLASKAN.**

**AKU MAAFKAN DIRIKU YANG PERNAH SALAH, AKU MAAFKAN KALIAN YANG PERNAH SALAH, SEMOGA KALIAN BAHAGIA...YA TUHANKU ENGKAU MAHA PEMAAF DAN MAHA PENYAYANG.**

**SEMUA ADALAH REJEKI, REJEKI TIDAK ADA KECIL, SEMUANYA BESAR, SYUKURI REJEKI**